Kamiadalah blogger yang mencoba menyajikan informasi menarik buat pembaca. Informasi yang ada di blog ini diolah dari berbagai sumber. Banyak diantaranya adalah dari media sosial seperti facebook, Whats Aps, Group Blacberry dll. Jika anda ingin berpartisipasi silahkan hubungi kami ya.
GubernurJatim juga mengutarakan sikap tegasnya menyetujui pencabutan izin usaha bus Sumber Kencono, pasca tabrakan di Madiun yang mengakibatkan 10 orang tewas, beberapa waktu lalu. ‘’Pencabutan dilakukan setelah dalam catatan tingkat kecelakaan yang disebabkan oleh bus Sumber Kencono cukup tinggi,’’ paparnya.
KarerID - Loker Hari Ini: Lowongan Kerja Odisseys Agustus 2022 - Update Lowongan Kerja Odisseys Agustus 2022 Terbaru tahun 2022, Lowongan Kerja Odisseys Agustus 2022 Adalah salah satu Perusahaan multi nasional yang bergerak di Bidang Lowongan Kerja Odisseys Agustus 2022 mungkin
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Lowongan Bursa Kerja Selamat Group dibuka kembali megatasi kekurangan Karyawan menyambut Palanning Lebaran Ataupun ekspansi perusahaan Dibutuhkan SEGERA SDM Sbb -Driver Bus -Kernet Bus -Mekanik Bus Syarat -CV lamaran Lengap Riwayat Hidup dsb -SKCK -SIM B1-B2 Driver -IJASAH STTB – Jika Ada -AKTA NIKAH – Jika Ada -PENGALAMAN KERJA – Jika Ada -FOTO 4X6-4 LEMBAR 3X4-4 LMBR -FOTO ISTRI 3X4-4 LMBR *Bagi yang belum bisa ada tarining bagi kernet maupun kondektur,driver jika sudah ada pengalaman langsung bekerja…… SURAT LAMARAN DI KIRIM KE TROMOL POS 38 KRIAN atau datang dan langsung tes ke JL RAYA SURABAYA-KRIAN KM 25 KRIAN SIDOARJO-JAWA TIMUR syarat lebih lengkap dan updated datang ke garasi saja….. jadilah keluarga besar selamat group,kesempatan tidak datang dua kali….. Navigasi pos
Surabaya - Siapa yang tidak mengenal nama angkutan Bus Sumber Kencono. Bus yang berkantor pusat dan garasi Sumber Group berada di Jalan By Pass Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, ini memiliki rute ini berdiri tahun 1981 dengan pemiliknya Setyaki Sasongko dengan 6 kendaraan. Namun lambat laut kian berkembang dengan memiliki ribuan sopir dan ratusan unit. Soal tarif, Sumber Kencono dikenal murah dan meriah sesuai rute kota yang dilewati. Hingga menjadi kendaraan antarkota antarprovinsi AKAP favorit penumpang melakukan perjalanan antara Yogyakarta-Surabaya atau pun datang ke Sumber Group di era pemerintahan SBY sebagai salah satu PO dengan pelayanan terbaik selama musim lebaran 2005 atau 1426 H. Tak hanya itu, 2007 dan 2008 Sumber Kencono juga mampu meraih penghargaan serupa berkat kepuasan para penumpang dengan pelayanan Sumber Group. Bus Sumber Kencono selain murah meriah, dikenal cepat tiba di lokasi. Tentu saja para pengemudinya mahir dan lincah dalam melajukan kendaraannya. Saat ada celah di jalanan, di situlah sang driver ngegas dan beraksi mengendalikan serta menyalip kendaraan di depannya. Warga menyebutnya sopir Bus Sumber Kencono ugal-ugalan!Sering dianggap arogan di jalanan tapi tak sedikit yang mendambakan cepat sampai di tujuan. Tidak sedikit berita kecelakaan sepanjang rute Surabaya-Jogja tapi tak pernah ada yang kapok untuk mengulang akhir tahun 2009-2011 Sumber Kencono mendapat musibah kelam. Sumber Kencono sering mengalami kecelakaan. Hingga stigma negatif pun menyebar dan masyarakat mulai enggan menggunakan karena dianggap terlalu ugal-ugalan. Hingga diplesetkan dari Sumber Kencono menjadi Sumber Bencono Sumber Bencana.Hingga akhirnya terjadi kecelakaan di Mojokerto menewaskan 20 orang. Kecelakaan lainnya terjadi di Ngawi yang merenggut nyawa pengendara motor hingga bus dibakar massa. Warga sudah muak melihat perilaku pengemudi bus yang dianggap meremehkan nyawa manusia dan tidak menghormati pengguna jalan Jawa Timur pun menyoroti hal itu dan mengirim rekomendasi mencabut izin trayek. Akhirnya Sumber Kencono diberi sanksi pengurangan armada sebanyak 40% dalam Bus Sumber Selamat di Bantul/ Foto Usman Hadi/detikcomSang pemilik disebut lulusan teknik mesin dari Jerman ini menyadari bahwa ada kesalahan manajemen perusahaannya. Ia memutuskan untuk merombak manajemen perusahaan dan meregenerasi Sumber Kencono yang dinilai memiliki stigma-stigma negatif di meluncurkan "PO Sumber Selamat" pada tahun 2011. Pemberian nama "Sumber Selamat" diharapkan bisa membawa nasib baik serta masih ada saja driver yang ngeyel dan ugal-ugalan. Sumber Selamat masih sering mengalami kecelakaan namun sudah tidak intens seperti zaman Sumber Kencono dulu. Geram dengan kelakuan para krunya yang bisa merusak nama baik perusahaan, akhirnya dikeluarkan aturan tegas. SP3 langsung untuk para driver yang masih 'gila' dalam membawa unit armada bus juga dipasang GPS guna memantau laju kecepatan bus. Nomor pengaduan SMS Center, dipasangkan untuk mengontrol agar tidak ada driver yang berani ugal-ugalan lagi. Nama baru tersebut bertahan selama setahun hingga akhirnya muncul nama Sugeng Rahayu sebagai pendamping dari Sumber bahasa Jawa, Sugeng Rahayu bermakna selamat, sejahtera, dan jauh dari musibah. Selain nama, perubahan juga terjadi pada penggunaan warna menjadi merah dan kuning. Sugeng Rahayu dan Sumber Selamat pun berdiri bersama di bawah naungan PT Selamat Sugeng Rahayu, atau yang lebih dikenal dengan Sumber tahun 2014, Sugeng Rahayu memulai perjalanan kelas Patas pertamanya di rute Surabaya-Yogyakarta. Hadirnya kelas Patas ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan ekstra bagi para penumpang, terlihat dari fasilitas yang ditawarkan lebih unggul daripada kelas AC Tarif Biasa. Kelas Patas Sugeng Rahayu ini juga melayani trayek-trayek yang lebih jauh, seperti Surabaya-Yogyakarta-Bandung, Jember-Cilacap, Surabaya-Purwokerto-Bobotsari, dan perlahan jumlah kecelakaan mulai berkurang dan kembali dipercaya oleh masyarakat. Target Zero Accident pun tercapai dan Sumber Group kini menjadi salah satu bus yang menerapkan safety maksimal bagi armada dan para penggunanya. Hingga kini, bus yang dihina tapi juga dicinta masih melaju perusahaan tersebut terus melakukan 48, salah satu warga Surabaya yang sering menggunakan moda transportasi ini mengaku merasakan bagaimana bus yang ditumpangi begitu cepat tiba di Yogyakarta."Dulu zaman masih mahasiswa kadang liburan ke Yogya naik Sumber Kencono. Wuiihh ... badan saya rasanya kayak dilempar-lempar pas di tempat duduk. Sopirnya memang pinter bermanuver dan nyalip kendaraan lain di depannya. Kalau duduk di depan ngeri banget, ngeremnya mendadak dan bikin jantungan. Makanya kalau naik mending pilih di belakang dan tidur, tiba-tiba sudah sampai tujuan," katanya panjang senada diungkapkan, Tomo 55. Dirinya yang kerap pulang ke Madiun tiap bulan sekali pasti naik Sumber Kencono. "Favoritlah bus ini, karena tercepat dan terdepan kalau sampai tujuan," jelasnya mengakui zaman dulu bus ini kerap kecelakaan hinggga menyebabkan korban. Tapi jika sopir bus ini jalannya tidak cepat, pasti penumpang gerundel. "Ya ada yang bilang jalannya kaya kura-kura lah, ada si Komo lewat lah. Pokonya gerundel. Gitu itu sopirnya terpacu jalan kenceng lagi, nyleot nyleot kanan kiri salip sana sini," pingin merasakan sensasi balapan jalanan dengan bus murah meriah ini. Banyak-banyak berdoa semoga selamat sampai tujuan Ya! Simak Video "Semarak Surabaya Vaganza, Ada Parade Bunga hingga Budaya" [GambasVideo 20detik] fat/fat
Yang bersangkutan bergabung dengan PO Sumber Kencono baru sebulan terakhir. Jadi dia masih baru,"Madiun ANTARA News - Manajemen Perusahaan Otobus Sumber Kencono menyatakan sopir Sumber Kencono bernomor polisi W-7727-UY, Agus Widodo 41 baru bekerja sebulan. di perusahaan itu. Bus yang dikemudikan Agus mengalami kecelakaan di Jalan Raya Madiun-Surabaya di Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jatim, Minggu. "Yang bersangkutan bergabung dengan PO Sumber Kencono baru sebulan terakhir. Jadi dia masih baru," ujar Koordinator Kecelakaan Lapangan PO Sumber Kencono, Sunar, kepada wartawan di Mapolres Madiun. Menurut dia, pihak manajemen belum mengambil sikap terhadap Agus Widodo, karena pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian. "Kami baru sebatas memintai keterangan kepada yang bersangkutan. Saat ini yang bersangkutan juga masih diperiksa oleh polisi setempat," kata Sunar. Berdasarkan keterangan Agus, saat kejadian kecelakaan, bus tergolong sarat penumpang, yakni sekitar 40 orang. Bus waktu itu berusaha menghindari sepeda motor dari arah berlawanan yang tiba-tiba jatuh ke arah kanan. "Sopir Agus berusaha menghindari motor dengan banting setir ke kiri, namun masih tetap menghantam motor tersebut. Setelah itu, ia banting setir ke kanan hingga akhirnya oleng dan menghantam warung tutup di pinggir jalan pada sisi kanan," tuturnya. Sementara, Kepolisian Resor Polres Madiun hingga kini masih menyelidiki kecelakaan lalu lintas yang menewaskan enam penumpang dan melukai puluhan penumpang lainnya. "Hingga kini masih mendalami kasus ini. Tim Polda Jatim juga telah turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP lebih rinci," ujar Kasat Lantas Polres Madiun AKP Ganang Widi. KR-SASEditor Aditia Maruli Radja COPYRIGHT © ANTARA 2012
lowongan kerja sopir bus sumber kencono