SepedaOnthel atau juga terkadang disebut sebagai sepeda unta, sepeda kebo, atau pit pancal adalah sepeda standar dengan ban ukuran 28 inchi yang biasa digunakan oleh masyarakat perkotaan sampai tahun 1970-an. Berbagai macam merek sepeda onthel dari berbagai negara beredar di pasar Indonesia. Sebagaiperbandingan, saat itu Fongers dan Simplex mempunyai lebih dari tiga ratus karyawan. Meskipun produksi dalam negeri meningkat secara signifikan, hal ini diperkirakan tidak lebih dari beberapa ribu sepeda per tahun. 1924 - Sejak 1924, barulah sepeda merk Batavus digunakan, meskipun hak untuk merek pada tahun 1929 Batafus diperpanjang. SepedaOnthel – Semakin Tua Semakin Jadi Menu Close Artikel; Sejarah; Modifikasi; Restorasi; Author: BONSER FONGERS Sepeda Onthel The Raleigh. Published December 10, 2020. Categorized as Sejarah. Sepeda Onthel Burgers. Published December 10, 2020. Categorized as Sejarah. Sepeda Onthel Simplex. Published December 10, 2020. Fast Money. Jika Anda mencari sepeda onthel klasik yang unik dan memiliki nilai sejarah, maka sepeda onthel Fongers adalah salah satu pilihan terbaik. Dikenal sebagai sepeda langka dan mahal, Fongers memiliki ciri khas yang mudah dikenali dari berbagai satu ciri khas utama sepeda onthel Fongers adalah rangkanya yang kuat dan berkualitas tinggi. Terbuat dari besi, baja, atau logam lainnya, rangka ini memiliki label BB untuk sepeda pria dan BD untuk sepeda wanita. Selain itu, penurunan BB di tabung depan dan cetakan model atau tanda lain yang menunjukkan identitas sepeda juga menjadi ciri khas rangka sepeda onthel Fongers juga memiliki desain yang unik dengan klem pada batang setang dan sistem pengunci setang. Bentuk stangnya bervariasi, termasuk stang bergagang harimau khas Fongers dari tahun rem sepeda onthel Fongers juga memiliki ciri khas yang berbeda-beda tergantung tahun produksinya. Salah satu sistem rem yang paling unik adalah rem kaca yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 1934. Rem ini berbentuk seperti kaca pembesar yang ditekan ke ban belakang untuk menghentikan onthel Fongers umumnya menggunakan ban berukuran 28 inci dengan desain Belanda, namun ada juga yang menggunakan ban depan yang besar dan ban belakang yang kecil sebagai ciri merek Triumph Roadster Saddle tipe Higiya dengan tulisan Fongers pada bagian belakangnya juga menjadi ciri khas sepeda onthel Fongers yang mudah keseluruhan, sepeda onthel Fongers menawarkan ragam unik dari rangka, stang, rem, ban, dan sadel yang membuatnya menjadi pilihan ideal bagi kolektor atau penggemar sepeda klasik. Sepeda onthel menjadi salah satu transportasi yang populer di Indonesia pada masa lalu. Salah satu merek sepeda onthel yang terkenal adalah Fongers. Sepeda Fongers ini memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dengan merek sepeda onthel lainnya. Berikut adalah beberapa ciri khas sepeda onthel Fongers. 1. Frame Sepeda yang Kokoh dan Kuat Salah satu ciri khas sepeda onthel Fongers adalah frame sepeda yang kokoh dan kuat. Frame sepeda ini terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi sehingga mampu menahan beban yang cukup berat. Selain itu, frame sepeda Fongers juga didesain dengan bentuk yang ergonomis sehingga nyaman saat digunakan. 2. Roda Besar dan Lebar Ciri khas lain dari sepeda onthel Fongers adalah roda yang besar dan lebar. Ukuran roda yang besar membuat sepeda ini lebih stabil dan mudah dikendalikan saat digunakan. Selain itu, roda yang lebar juga membuat sepeda Fongers lebih nyaman saat digunakan di jalan yang tidak rata. 3. Rem Tangan dan Rem Kaki Sepeda onthel Fongers dilengkapi dengan rem tangan dan rem kaki. Kedua jenis rem ini sangat berguna untuk mengontrol kecepatan sepeda dan meminimalisir risiko kecelakaan saat mengendarai sepeda. Rem tangan dan rem kaki pada sepeda Fongers juga sangat mudah digunakan dan efektif dalam menghentikan sepeda. 4. Lampu Depan dan Belakang Sepeda onthel Fongers juga dilengkapi dengan lampu depan dan belakang. Lampu depan dan belakang pada sepeda Fongers sangat berguna untuk membantu pengendara melihat jalan di malam hari dan juga membantu pengendara lain melihat keberadaan sepeda. Lampu depan dan belakang pada sepeda Fongers juga dilengkapi dengan reflektor yang membuat sepeda lebih terlihat dari jauh. 5. Sadel yang Nyaman Sadel atau kursi pada sepeda onthel Fongers juga memiliki ciri khas yang membuatnya nyaman saat digunakan. Sadel pada sepeda Fongers dilengkapi dengan busa yang empuk sehingga pengendara tidak merasa sakit saat duduk lama di atas sepeda. Selain itu, bentuk sadel pada sepeda Fongers juga ergonomis sehingga nyaman saat digunakan. 6. Gagang atau Handlebar yang Kokoh Gagang atau handlebar pada sepeda onthel Fongers juga memiliki ciri khas yang membuatnya kokoh dan tahan lama. Gagang pada sepeda Fongers terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi sehingga tahan terhadap benturan dan cuaca. Selain itu, gagang pada sepeda Fongers juga ergonomis sehingga nyaman saat digunakan. 7. Desain yang Klasik dan Elegan Ciri khas terakhir dari sepeda onthel Fongers adalah desain yang klasik dan elegan. Sepeda Fongers memiliki bentuk yang khas dengan warna hitam yang dominan dan aksen emas yang membuatnya terlihat mewah dan elegan. Desain klasik pada sepeda Fongers juga membuatnya terlihat unik dan berbeda dengan sepeda onthel merek lainnya. Itulah beberapa ciri khas sepeda onthel Fongers. Dengan ciri khas tersebut, sepeda Fongers menjadi salah satu merek sepeda onthel yang populer dan diidolakan oleh banyak orang hingga saat ini. Olahraga Salam Onthel Selamat hinggap di web Kereta angin Kuno, boleh jadi ini kami akan membahas salah satu koleksi sepeda padanan kami, Rudin Ahmad. Dia adalah salah seorang penggagas klub muda roda kuno, Roda Onthel Gesing atau yang lazim disebut “SOGE”. SOGE, menjadi perantau plonco dalam setahun terakhir ini, klub muda namun terkesan sangatlah solid. Bagaikan klub taruna, mereka sangat antusias setiap cak semau kegiatan sepeda onthel, baik di kota Esensi maupun daerah tingkat sekitarnya. Klub yang beranggotakan kawula mulai dewasa ini memandang besikal bagaikan sesuatu barang nan sangat layak untuk disimpan dan dilestarikan. Bineka macam sepeda mutakadim menjadi koleksi dalam kumpulan klub taruna ini. Enggak main-main koleksi yang ada, terserah sepeda Fongers, Simplex, Raleigh, Humber dan beberapa merk kenamaan lainnya. Sejarah PFG Berpunca pada tahun 1957, Produsen Fongers mengalami kerugian besar akibat penurunan penjualan sebesar 18%. Sehingga pemasukan dalam era produksi semakin menyusut yang menyebabkan perombakan pada manjemen produksi Fongers. Perubahan managemen membuat pabrik tidak terkondisikan dengan baik. Pada waktu 1958 perombakan besar terjadi, Pemutusan Hubungan Kerja PHK raksasa-jumlah kepada pegawai menjadi sebuah penampakan buruk bagi perakit Fongers. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh produsen sepeda Phoenik dari Leeuwarden dan produsen sepeda Germaan. Mereka menggantikan bisnis pembentuk sepeda Fongers moga patuh berjalan dengan membeli sahamnya. Produksi sepeda kembali masih makmur di daerah tingkat Groningen, mereka enggak memlih arena lain karena dengan produksi di Groningen akan tetap menjaga kepercayaan masyarakat saat itu dengan kualitas sepeda yang di produksi. Pada waktu 1966 dibentuklah koalisi antar ketiga produsen, dengan me-merge ketiganya menjadi Phoenix Fongers Germaan PFG. Kombinasi ketiga produsen ini menelurkan hasil sebuah sepeda berbenda semacam Fongers palang gapit, Sport dan cermin mewah lainnya. Dengan berbagai perbaikan diberbagai cermin mewujudkan PFG semakin berkibar ketika itu. Nasihat empat tahun, pit PFG di pemerolehan maka dari itu penghasil besikal Batavus, tepatnya di periode 1970. Pembuatan ideal sepeda tidak ada perubahan bermakna, semata-mata rapat persaudaraan selaras sebelum diakuisisi makanya Batavus. Setelah di masukan produksi kereta angin dipindah, yang sebelumnya di daerah tingkat Groningen dipindah ke daerah tingkat Heerenveen. Sepeda PFG Dames Besikal yang suatu ini menjadi andalan bagi si tuan sepeda, sepeda nan berat sekali dipakai gowes ini menjadi sepeda yang sangat disayangi, perumpamaan pasangan hidupnya. Itulah onthelis, mereka menganggap sebuah sepeda bagaikan pasangan hidup yang harus senantiasa mendapatkan manah dan manja-an. 1. Penampakan utuh 2. Stang PFG Satang model kupu dan ada ketrika “PFG” melambangkan ciri istimewa sepeda yang satu ini. 3. Sedel PFG Sepeda ini memperalat sedel sejati buah tangan sepeda yang ada tulisan “PFG”, 4. Pompa Sepeda Tempat pompa pit yang terbilang aneh dan nyentrik menjadi ciri eksklusif besikal PFG ini, letaknya berlambak ditiang penyangga bagai sepeda. 5. Slebor Kereta angin Slebor sepeda PFG sama dengan sepeda fongers pada galibnya, suka-suka semacam “Bunuk” dalam slebornya. 6. pelek sepeda Pelek sepeda menggunakan pelek kronprinz 36. 7. Lampu Sepeda Lampu sepeda menggunakan lampu aslinya, bawaan dari sepeda yang suka-suka garitan “PFG” 8. Dinamo Pit Dinamo pit menggunakan dinamo aslinya, dinamo PFG 9. Stopan Stopan sepeda menggunakan stopan asli sepeda fongers, Spaninga. 11. Bagasi Bagasi yang terbilang individual, karena adanya kancah bagi pompa sepeda pada batang tiang penyangga bagasi. 12. Nomor Terang Penomoran masih tetap seperti roda Fongers pada umumnya yang terletak ditube kidal asal. 13. Jagrak Jagrak masih ori bawaan sepeda. 14. Kunci Kunci pit menggunakan kunci asli bawaan sepeda, modelnya spesifik dan antik. Sedangkan dulu yang kami ulas, apabila ada yang masih kurang pas dalam penulisan artikel diatas kami terima pemerolehan dan kritikan dari para sedulur semua. Semoga Bermanfaat

ciri khas sepeda onthel fongers